Juni 05, 2012
Juni 04, 2012
Nama-nama Marga di Jepang
Berdasarkan Kamus Nama KeluargaJepang (日本苗字大辞典) yang dikeluarkan Juli 1996, terdapat 291.129 namakeluarga yang berbeda di Jepang. Jika nama-nama keluarga tersebut dilafalkan atau dilatinkan sama tapi ditulis dengan huruf kanji yang berbeda maka dihitung sebagai nama keluargayang berbeda pula, dari sini dipercaya terdapat kira-kira 300.000 namakeluarga di Jepang. Sepuluh namakeluarga dipakai sekitar 10% populasi, dan 7000 nama keluarga yang paling sering dipakai melingkupi lebih dari 96%. Sedangkan, 100 nama keluargayang paling sering digunakan di bawah melingkupi hampir satu pertiga populasi.
Sejarah Penggunaan Nama Keluarga
Sebelum zaman Meiji (1868-1912), penggunaan nama keluarga adalah sesuatu yang jarang dilakukan kecuali oleh keluarga samurai, bangsawan, pedagang, dan pekerja seni. Rakyat jelata yang menjadi mayoritas masyarakat pada saat itu ditunjukkan oleh nama pemberian mereka dan wilayah tempat mereka berasal. Selama berlangsungnya zaman Meiji, pemerintah bakufu dengan pengesahan dari Tenno Meiji menjadikan penggunaan nama keluarga ini wajib bagi setiap orang dan mereka harus memilih nama keluarga dari daftar huruf kanji yang belum disahkan seperti sekarang.
Karakteristik Nama Keluarga
Mayoritas nama keluarga Jepang terdiri dari satu atau dua kanji yang sebagian besar merupakan petunjuk geografis seperti sungai (kawa), gunung (yama), atau hutan (mori) juga kata sifat yang menggambarkan sesuatu yang mudah dihafal seperti kanji satu (ichi), kecil (koba), atau bambu (take). Nama keluarga muncul dengan beragam frekuensi di beberapa daerah; contohnya, nama keluargaChinen (知念), Higa (比嘉), dan Shimabukuro (島袋) sangat umum di Okinawa tapi tidak di daerah; sebagian besar karena perbedaan bahasa dan budaya antara orang Yamato (kelompok etnis asli dominan di Jepang) dan orang Okinawa. Di Jepang, memanggil seseorang dengan nama keluargabahkan di antara teman menjadi sebuah kebiasaan. Sama ketika menulis nama seseorang, namakeluarga selalu disimpan sebelum nama pemberian (nama depan). Banyak orang Jepang yang tersinggung ketika nama depan dan nama belakang mereka dipertukarkan seenaknya.
Sebelum zaman Meiji (1868-1912), penggunaan nama keluarga adalah sesuatu yang jarang dilakukan kecuali oleh keluarga samurai, bangsawan, pedagang, dan pekerja seni. Rakyat jelata yang menjadi mayoritas masyarakat pada saat itu ditunjukkan oleh nama pemberian mereka dan wilayah tempat mereka berasal. Selama berlangsungnya zaman Meiji, pemerintah bakufu dengan pengesahan dari Tenno Meiji menjadikan penggunaan nama keluarga ini wajib bagi setiap orang dan mereka harus memilih nama keluarga dari daftar huruf kanji yang belum disahkan seperti sekarang.
Karakteristik Nama Keluarga
Mayoritas nama keluarga Jepang terdiri dari satu atau dua kanji yang sebagian besar merupakan petunjuk geografis seperti sungai (kawa), gunung (yama), atau hutan (mori) juga kata sifat yang menggambarkan sesuatu yang mudah dihafal seperti kanji satu (ichi), kecil (koba), atau bambu (take). Nama keluarga muncul dengan beragam frekuensi di beberapa daerah; contohnya, nama keluargaChinen (知念), Higa (比嘉), dan Shimabukuro (島袋) sangat umum di Okinawa tapi tidak di daerah; sebagian besar karena perbedaan bahasa dan budaya antara orang Yamato (kelompok etnis asli dominan di Jepang) dan orang Okinawa. Di Jepang, memanggil seseorang dengan nama keluargabahkan di antara teman menjadi sebuah kebiasaan. Sama ketika menulis nama seseorang, namakeluarga selalu disimpan sebelum nama pemberian (nama depan). Banyak orang Jepang yang tersinggung ketika nama depan dan nama belakang mereka dipertukarkan seenaknya.
Berikut adalah keseratus satu nama tersebut:
1. Kaneko memiliki arti “anak emas” (金子)
1. Kaneko memiliki arti “anak emas” (金子)
2. Sato memiliki arti “wisteria bantuan” (佐藤)
3. Suzuki memiliki arti “pohon lonceng kecil” (鈴木)
4. Takahashi memiliki arti “jembatan tinggi” (高橋)
5. Tanaka memiliki arti “tengah sawah” (田中)
6. Watanabe memiliki arti “batas seberang” (渡辺)
7. Ito memiliki arti “wisteria itu” (伊藤)
8. Yamamoto memiliki arti “gunung asal” (山本)
9. Nakamura memiliki arti “tengah kampung” (中村)
10. Ohayashi memiliki arti “hutan kecil” (小林)
11. Kobayashi memiliki arti “hutan kecil” (小林)
12. Kato memiliki arti “wisteria yang menambah” (加藤)
13. Kichida memiliki arti “sawah kegembiraan” (吉田)
14. Yoshida memiliki arti “sawah kegembiraan” (吉田)
15. Yamada memiliki arti “sawah di gunung” (山田)
16. Sasaki memiliki arti “pohon bantuan” (佐々木)
17. Yamaguchi memiliki arti “mulut gunung” (山口)
18. Matsumoto memiliki arti “pohon pinus asal” (松本)
19. Ine memiliki arti “atas sumur” (井上)
20. Inoue memiliki arti “atas sumur” (井上)
21. Saito memiliki arti “wisteria penyucian” (斎藤)
22. Kimura memiliki arti “kampung pohon” (木村)
23. Hayashi memiliki arti “hutan kecil” (林)
24. Rin memiliki arti “hutan kecil” (林)
25. Kiyomizu memiliki arti “air suci” (清水)
26. Shimizu memiliki arti “air suci” (清水)
27. Yamasaki memiliki arti “lembah gunung” (山崎)
28. Ikeda memiliki arti “sawah berkolam” (池田)
29. Abe memiliki arti “bagian sudut” (阿部)
30. Mori memiliki arti “hutan” (森)
31. Hashimoto memiliki arti “jembatan asal” (橋本)
32. Yamashita memiliki arti “gunung di bawah” (山下)
33. Ishikawa memiliki arti “sungai berbatu” (石川)
34. Nakashima memiliki arti “pulau pusat” (中島)
35. Maeda memiliki arti “depan sawah” (前田)
36. Fujita memiliki arti “sawah wisteria” (藤田)
37. Ogawa memiliki arti “sungai kecil” (小川)
38. Kokawa memiliki arti “sungai kecil” (小川)
39. Okada memiliki arti “sawah di bukit” (岡田)
40. Gato memiliki arti “belakang wisteria” (後藤)
41. Goto memiliki arti “belakang wisteria” (後藤)
42. Hasegawa memiliki arti “sungai lembah panjang” (長谷川)
43. Hayagawa memiliki arti “sungai lembah panjang” (長谷川)
44. Samurakami memiliki arti “kampung atas” (村上)
45. Murakami memiliki arti “kampung atas” (村上)
46. Kondo memiliki arti “dekat wisteria” (近藤)
47. Chikafuji memiliki arti “dekat wisteria” (近藤)
48. Ishii memiliki arti “sumur berbatu” (石井)
49. Sakamoto memiliki arti “bukit asal” (坂本)
50. Endo memiliki arti “wisteria yang jauh” (遠藤)
51. Aoki memiliki arti “pohon hijau” (青木)
52. Fujii memiliki arti “sumur wisteria” (藤井)
53. Nishimura memiliki arti “kampung barat” (西村)
54. Fukuda memiliki arti “sawah keberuntungan” (福田)
55. Oota memiliki arti “sawah besar” (太田)
56. Miura memiliki arti “tiga teluk” (三浦)
57. Fujihara memiliki arti “padang wisteria” (藤原)
58. Okamoto memiliki arti “bukit asal” (岡本)
59. Matsuda memiliki arti “sawah berpohon pinus” (松田)
60. Saitou memiliki arti “wisteria yang sama” (斉藤)
61. Nakagawa memiliki arti “sungai tengah” (中川)
62. Nakano memiliki arti “padang tengah” (中野)
63. Harada memiliki arti “sawah di padang rumput” (原田)
64. Ono memiliki arti “padang kecil” (小野)
65. Kono memiliki arti “padang kecil” (小野)
66. Sanu memiliki arti “padang kecil” (小野)
67. Takeuchi memiliki arti “rumah bambu” (竹内)
68. Tamura memiliki arti “kampung bersawah” (田村)
69. Wada memiliki arti “sawah Jepang” (和田)
70. Nakayama memiliki arti “gunung tengah” (中山)
71. Ishida memiliki arti “sawah berbatu” (石田)
72. Ageda memiliki arti “sawah atas” (上田)
73. Ueda memiliki arti “sawah atas” (上田)
74. Kamida memiliki arti “sawah atas” (上田)
75. Jouda memiliki arti “sawah atas” (上田)
76. Morita memiliki arti “sawah hutan” (森田)
77. Hara memiliki arti “padang rumput” (原)
78. Shibata memiliki arti “sawah kayu bakar” (柴田)
79. Sakai memiliki arti “sumur tuak” (酒井)
80. Sakei memiliki arti “sumur tuak” (酒井)
81. Kudo memiliki arti “pendirian wisteria” (工藤)
82. Kodo memiliki arti “pendirian wisteria” (工藤)
83. Yokoyama memiliki arti “gunung datar” (横山)
84. Miyazaki memiliki arti “tanjung istana” (宮崎)
85. Miyamoto memiliki arti “istana asal” (宮本)
86. Uchida memiliki arti “sawah dalam” (内田)
87. Kouki memiliki arti “pohon tinggi” (高木)
88. Takaki memiliki arti “pohon tinggi” (高木)
89. Ando memiliki arti “wisteria yang damai” (安藤)
90. Taniguchi memiliki arti “mulut lebah” (谷口)
91. Oono memiliki arti “padang luas” (大野)
92. Imai memiliki arti “sumur sekarang” (今井)
93. Maruyama memiliki arti “gunung melingkar” (丸山)
94. Kouda memiliki arti “sawah tinggi” (高田)
95. Takata memiliki arti “sawah tinggi” (高田)
96. Kawano memiliki arti “padang sungai” (河野)
97. Kouno memiliki arti “padang sungai” (河野)
98. Fujimoto memiliki arti “wisteria asal” (藤本)
99. Ojima memiliki arti “pulau kecil” (小島)
100. Kojima memiliki arti “pulau kecil” (小島)
101. Takeda memiliki arti “sawah prajurit” (武田)
3. Suzuki memiliki arti “pohon lonceng kecil” (鈴木)
4. Takahashi memiliki arti “jembatan tinggi” (高橋)
5. Tanaka memiliki arti “tengah sawah” (田中)
6. Watanabe memiliki arti “batas seberang” (渡辺)
7. Ito memiliki arti “wisteria itu” (伊藤)
8. Yamamoto memiliki arti “gunung asal” (山本)
9. Nakamura memiliki arti “tengah kampung” (中村)
10. Ohayashi memiliki arti “hutan kecil” (小林)
11. Kobayashi memiliki arti “hutan kecil” (小林)
12. Kato memiliki arti “wisteria yang menambah” (加藤)
13. Kichida memiliki arti “sawah kegembiraan” (吉田)
14. Yoshida memiliki arti “sawah kegembiraan” (吉田)
15. Yamada memiliki arti “sawah di gunung” (山田)
16. Sasaki memiliki arti “pohon bantuan” (佐々木)
17. Yamaguchi memiliki arti “mulut gunung” (山口)
18. Matsumoto memiliki arti “pohon pinus asal” (松本)
19. Ine memiliki arti “atas sumur” (井上)
20. Inoue memiliki arti “atas sumur” (井上)
21. Saito memiliki arti “wisteria penyucian” (斎藤)
22. Kimura memiliki arti “kampung pohon” (木村)
23. Hayashi memiliki arti “hutan kecil” (林)
24. Rin memiliki arti “hutan kecil” (林)
25. Kiyomizu memiliki arti “air suci” (清水)
26. Shimizu memiliki arti “air suci” (清水)
27. Yamasaki memiliki arti “lembah gunung” (山崎)
28. Ikeda memiliki arti “sawah berkolam” (池田)
29. Abe memiliki arti “bagian sudut” (阿部)
30. Mori memiliki arti “hutan” (森)
31. Hashimoto memiliki arti “jembatan asal” (橋本)
32. Yamashita memiliki arti “gunung di bawah” (山下)
33. Ishikawa memiliki arti “sungai berbatu” (石川)
34. Nakashima memiliki arti “pulau pusat” (中島)
35. Maeda memiliki arti “depan sawah” (前田)
36. Fujita memiliki arti “sawah wisteria” (藤田)
37. Ogawa memiliki arti “sungai kecil” (小川)
38. Kokawa memiliki arti “sungai kecil” (小川)
39. Okada memiliki arti “sawah di bukit” (岡田)
40. Gato memiliki arti “belakang wisteria” (後藤)
41. Goto memiliki arti “belakang wisteria” (後藤)
42. Hasegawa memiliki arti “sungai lembah panjang” (長谷川)
43. Hayagawa memiliki arti “sungai lembah panjang” (長谷川)
44. Samurakami memiliki arti “kampung atas” (村上)
45. Murakami memiliki arti “kampung atas” (村上)
46. Kondo memiliki arti “dekat wisteria” (近藤)
47. Chikafuji memiliki arti “dekat wisteria” (近藤)
48. Ishii memiliki arti “sumur berbatu” (石井)
49. Sakamoto memiliki arti “bukit asal” (坂本)
50. Endo memiliki arti “wisteria yang jauh” (遠藤)
51. Aoki memiliki arti “pohon hijau” (青木)
52. Fujii memiliki arti “sumur wisteria” (藤井)
53. Nishimura memiliki arti “kampung barat” (西村)
54. Fukuda memiliki arti “sawah keberuntungan” (福田)
55. Oota memiliki arti “sawah besar” (太田)
56. Miura memiliki arti “tiga teluk” (三浦)
57. Fujihara memiliki arti “padang wisteria” (藤原)
58. Okamoto memiliki arti “bukit asal” (岡本)
59. Matsuda memiliki arti “sawah berpohon pinus” (松田)
60. Saitou memiliki arti “wisteria yang sama” (斉藤)
61. Nakagawa memiliki arti “sungai tengah” (中川)
62. Nakano memiliki arti “padang tengah” (中野)
63. Harada memiliki arti “sawah di padang rumput” (原田)
64. Ono memiliki arti “padang kecil” (小野)
65. Kono memiliki arti “padang kecil” (小野)
66. Sanu memiliki arti “padang kecil” (小野)
67. Takeuchi memiliki arti “rumah bambu” (竹内)
68. Tamura memiliki arti “kampung bersawah” (田村)
69. Wada memiliki arti “sawah Jepang” (和田)
70. Nakayama memiliki arti “gunung tengah” (中山)
71. Ishida memiliki arti “sawah berbatu” (石田)
72. Ageda memiliki arti “sawah atas” (上田)
73. Ueda memiliki arti “sawah atas” (上田)
74. Kamida memiliki arti “sawah atas” (上田)
75. Jouda memiliki arti “sawah atas” (上田)
76. Morita memiliki arti “sawah hutan” (森田)
77. Hara memiliki arti “padang rumput” (原)
78. Shibata memiliki arti “sawah kayu bakar” (柴田)
79. Sakai memiliki arti “sumur tuak” (酒井)
80. Sakei memiliki arti “sumur tuak” (酒井)
81. Kudo memiliki arti “pendirian wisteria” (工藤)
82. Kodo memiliki arti “pendirian wisteria” (工藤)
83. Yokoyama memiliki arti “gunung datar” (横山)
84. Miyazaki memiliki arti “tanjung istana” (宮崎)
85. Miyamoto memiliki arti “istana asal” (宮本)
86. Uchida memiliki arti “sawah dalam” (内田)
87. Kouki memiliki arti “pohon tinggi” (高木)
88. Takaki memiliki arti “pohon tinggi” (高木)
89. Ando memiliki arti “wisteria yang damai” (安藤)
90. Taniguchi memiliki arti “mulut lebah” (谷口)
91. Oono memiliki arti “padang luas” (大野)
92. Imai memiliki arti “sumur sekarang” (今井)
93. Maruyama memiliki arti “gunung melingkar” (丸山)
94. Kouda memiliki arti “sawah tinggi” (高田)
95. Takata memiliki arti “sawah tinggi” (高田)
96. Kawano memiliki arti “padang sungai” (河野)
97. Kouno memiliki arti “padang sungai” (河野)
98. Fujimoto memiliki arti “wisteria asal” (藤本)
99. Ojima memiliki arti “pulau kecil” (小島)
100. Kojima memiliki arti “pulau kecil” (小島)
101. Takeda memiliki arti “sawah prajurit” (武田)
KUCING KEHUJANAN (Cat in the Rain – Cerita Pendek karya Ernest Hemingway)
(Cat in the Rain – Oleh Ernest Hemingway)
Sepasang suami‑istri Amerika singgah di hotel itu. Mereka tidak mengenal orang‑orang yang lalu‑lalang dan berpapasan sepanjang tangga yang mereka lewati pulang‑pergi ke kamar mereka. Kamar mereka terletak di lantai kedua menghadap laut. Juga menghadap ke taman rakyat dan monumen perang. Ada pohon palm besar‑besar dan pepohonan hijau lainnya di taman rakyat itu. Dalam cuaca yang baik biasanya ada seorang pelukis bersama papan lukisnya. Para pelukis menyukai pepohonan palm itu dan warna‑warna cerah dari hotel‑hotel yang menghadap ke taman‑taman dan laut.
Di depan monumen perang tampak iring‑iringan wisatawan Italia membentuk barisan membujur untuk menyaksikan monumen itu. Monumen yang tampak kemerahan dan berkilauan di bawah guyuran hujan. Saat itu sedang hujan. Air hujan menetes dari pohon‑pohon palm tadi. Air berkumpul membentuk genangan di jalan berkerikil. Ombak bergulung‑gulung membuat garis panjang dan memecah di tepi pantai. Beberapa sepeda motor keluar dari halaman monumen. Di seberang halaman, pada pintu masuk sebuah kedai minum, berdiri seorang pelayan memandang ke halaman yang kini kosong.
Si istri Amerika tadi berdiri di depan jendela memandang keluar. Di sebelah kanan luar jendela mereka ada seekor kucing yang sedang meringkuk di bawah tetesan air yang jatuh dari sebuah meja hijau. Kucing tadi berusaha menggulung tubuhnya rapat‑rapat agar tidak ketetesan air.
“Aku akan turun ke bawah dan mengambil kucing itu,” ujar si istri.
“Biar aku yang melakukannya untukmu,” kata suaminya dari tempat tidur.
“Tidak, biar aku saja yang mengambilnya. Kucing malang itu berusaha mengeringkan tubuhnya di bawah sebuah meja.”
Si suami meneruskan bacaannya sambil berbaring bertelekan di atas dua buah bantal pada kaki ranjang.
“Jangan berbasah‑basah,” ia memperingatkan.
Si istri turun ke bawah dan si pemilik hotel segera berdiri memberi hormat kepadanya begitu wanita tadi melewati kantornya. Mejanya terletak jauh di ujung kantor. Ia seorang laki‑laki tua dan sangat tinggi.
“Il piove,” ujar si istri. Ia menyukai pemilik hotel itu.
“Si, si, Signora, brutto tempo. Cuaca sangat buruk.”
Ia berdiri di belakang mejanya yang jauh di ujung ruangan suram itu. Si istri menyukai pria itu. Ia suka caranya dalam memberi perhatian kepada para tamu. Ia suka pada penampilan dan sikapnya. Ia suka cara pria tadi dalam melayaninya. Ia suka bagaimana pria itu menetapi profesinya sebagai seorang pemilik hotel. Ia pun menyukai ketuaannya, wajahnya yang keras, dan kedua belah tangannya yang besar‑besar.
Dengan memendam perasaan suka kepada pria itu di dalam hatinya, si istri membuka pintu dan menengok keluar. Saat itu hujan semakin deras. Seorang laki‑laki yang memakai mantel karet tanpa lengan menyeberang melewati halaman kosong tadi menuju ke kedai minum. Kucing itu mestinya ada di sebelah kanan. Mungkin binatang tadi berjalan di bawah atap‑atap. Ketika si istri masih termangu di pintu masuk sebuah payung terbuka di belakangnya. Ternyata orang itu adalah pelayan wanita yang mengurusi kamar mereka.
“Anda jangan berbasah‑basah,” wanita itu tersenyum, berbicara dalam bahasa Itali. Tentu pemilik hotel tadi yang menyuruhnya.
Bersama pelayan wanita yang memayunginya si istri berjalan menyusuri jalan berkerikil sampai akhirnya ia berada di bawah jendela kamar mereka. Meja itu terletak di sana, tercuci hijau cerah oleh air hujan, tapi kucing tadi sudah lenyap. Tiba‑tiba ia merasa kecewa. Si pelayan wanita memandanginya.
“Ha perduto qualque cosa, Signora?”
“Tadi ada seekor kucing,” jawab si istri.
“Seekor kucing?”
“Si, il gatto.”
“Seekor kucing?” Pelayan wanita tadi tertawa. “Seekor kucing di bawah guyuran hujan?”
“Ya,” jawabnya, “di bawah meja itu”. Lalu, “Oh, aku sangat menginginkannya. Aku ingin memiliki seekor kucing.”
Ketika ia berbicara dalam bahasa Inggris wajah si pelayan menegang.
“Mari, signora,” katanya. “Kita harus segera kembali ke dalam. Anda akan basah nanti.”
“Mungkin juga,” jawab wanita Amerika itu.
Mereka kembali melewati jalan berkerikil dan masuk melalui pintu. Si pelayan berdiri di luar untuk menutup payung. Begitu si istri lewat di depan kantor, pemilik hotel memberi hormat dari mejanya. Ada semacam perasaan sangat kecil dalam diri wanita itu. Pria tadi membuatnya menjadi sangat kecil dan pada saat yang sama juga membuatnya merasa menjadi sangat penting. Untuk saat itu si istri merasakan bahwa seolah‑olah dirinya menjadi begitu pentingnya. Ia menaiki tangga. Lalu membuka pintu kamar. George masih asyik membaca di atas ranjang.
“Apakah kau dapatkan kucing itu?” tanyanya sambil meletakkan buku.
“Ia lenyap.”
“Kira‑kira tahu kemana perginya?” tanya si suami sambil memejamkan mata.
Si istri duduk di atas ranjang.
“Aku sangat menginginkannya,” ujarnya. “Aku tidak tahu mengapa aku begitu menginginkannya. Aku ingin kucing malang itu. Sungguh tidak enak menjadi seekor kucing yang malang dan kehujanan di luar sana.”
George meneruskan membaca.
Si istri beranjak dan duduk di muka cermin pada meja hias, memandangi dirinya dengan sebuah cermin lain di tangannya. Ia menelusuri raut wajahnya, dari satu bagian ke bagian lain. Kemudian ia menelusuri kepala bagian belakang sampai ke lehernya.
“Menurutmu bagaimana kalau rambutku dibiarkan panjang?” tanyanya sambil menelusuri raut wajahnya kembali.
George mendongak dan memandang kuduk istrinya dari belakang, rambutnya terpotong pendek seperti laki‑laki.
“Aku suka seperti itu.”
“Aku sudah bosan begini,” kata si istri. “Aku bosan kelihatan seperti laki‑laki.”
George menaikkan tubuhnya. Ia terus memandangi istrinya semenjak wanita itu mulai berbicara tadi.
“Kau cantik dan bertambah manis,” pujinya. Si istri meletakkan cermin kecil dari tangannya dan berjalan menuju jendela, memandang keluar. Hari mulai gelap.
“Aku ingin rambutku tebal dan panjang agar bisa dikepang,” katanya. “Aku ingin seekor kucing duduk dalam pangkuanku dan mengeong waktu kubelai.”
“Yeah?” komentar George dari ranjangnya.
“Dan aku ingin makan di atas meja dengan piring perakku sendiri dan ada lilin‑lilin. Kemudian aku ingin mengurai rambutku lalu menyisirnya di muka cermin, dan aku ingin seekor kucing, dan aku ingin baju‑baju baru.”
“Ah, sudahlah. Ambillah bacaan,” tukas George. Lalu ia meneruskan membaca lagi.
Istrinya memandang keluar lewat jendela. Semakin gelap sekarang dan dari pohon‑pohon palm masih jatuh tetesan‑tetesan air.
“Baiklah, aku ingin seekor kucing,” ujar istrinya, “aku ingin seekor kucing. Saat ini aku ingin seekor kucing. Seandainya aku tidak bisa memiliki rambut yang panjang atau kesenangan lainnya, aku punya seekor kucing.”
George tak peduli. Ia membaca bukunya. Si istri memandang keluar lewat jendela di mana lampu telah menyala di halaman.
Seseorang mengetuk pintu.
“Avanti,” kata George. Ia mendongak.
Di pintu masuk berdiri seorang pelayan wanita. Ia membawa sebuah boneka kucing dari kulit kura‑kura darat dan menyerahkannya ke depan.
“Permisi,” sapanya, “pemilik hotel ini mengutus saya menyerahkan boneka ini kepada Nyonya.”
::LONDON:: London eye
London Eye atau disebut juga Millennium Wheel adalah sebuah roda pengamatan yang terbesar di dunia setinggi 135 meter atau 443 kaki. London Eye berputar di atas Sungai Thames, London, Britania Raya dan mulai beroperasi pada akhir 1999.
London Eye dirancang oleh arsitek David Marks dan Julia Barfield dengan 32 buah kapsul pengamatan tertutup yang ber-Air Conditioner di sisi luar lingkarannya. London Eye berputar dengan kecepatan 0,26 meter/detik dan satu kali keliling memakan waktu sekitar 30 menit atau setengah jam. Dengan kecepatan tersebut, London Eye tidak perlu berhenti saat penumpang akan masuk kecuali untuk yang kurang mampu.
Roda ini dibangun per bagian yang kemudian diapungkan dan dirakit di Sungai Thames. Penegakan terdiri dari dua tahap. Tahap pertama, roda ditegakkan 2° per jam sampai mencapai 65°. Seminggu kemudian, tahap kedua dilaksanakan.
The Eye, sebutan untuk London Eye, diresmikan oleh Perdana Menteri Britania Raya Tony Blair pada 31 Desember1999 namun baru dibuka untuk publik pada Maret 2000 karena masalah teknis.
London Eye dioperasikan oleh Tussauds Group dan disponsori British Airways yang menggunakan istilah fly dan flight untuk menggambarkan perjalanan di London Eye. Seiring berjalannya waktu, London Eye menjadi objekpariwisata yang terkenal dan menjadi ikon London. Warga London pun menyambut hangat London Eye, lebih hangat dari sambutan terhadap Millennium Dome, dan sampai Juli 2002 8,5 juta orang telah "terbang" di London Eye.
Rekor London Eye sebagai roda pengamatan tertinggi di dunia dalam Guinness Book of Records akan segera tersaingi karena popularitas London Eye menginspirasikan pembangunan struktur serupa di berbagai tempat. Las Vegas merencanakan membangun sebuah roda pengamatan setinggi 170 m dan Shanghai juga berniat membangun setinggi 200 m.
Rekor London Eye sebagai roda pengamatan tertinggi di dunia dalam Guinness Book of Records akan segera tersaingi karena popularitas London Eye menginspirasikan pembangunan struktur serupa di berbagai tempat. Las Vegas merencanakan membangun sebuah roda pengamatan setinggi 170 m dan Shanghai juga berniat membangun setinggi 200 m.
NU’EST – FACE Lyrics
Romanized:
Geollijeokgeorineun stupid mworani
Meorissogi gabyeowoseo
Maldo gitteol gata
Sonbadangmanhan i jobeun goseseo
O himallayana chatgo ittneun neowan dalla
Meorissogi gabyeowoseo
Maldo gitteol gata
Sonbadangmanhan i jobeun goseseo
O himallayana chatgo ittneun neowan dalla
Geogi dachyeo meolli bikyeo dachyeo
Ddaeroneun yonggamhaeseo munjeji
Wechyeo guhaedalla wechyeo
Animyeon jigeumbuteo neo jal bwa
Ddaeroneun yonggamhaeseo munjeji
Wechyeo guhaedalla wechyeo
Animyeon jigeumbuteo neo jal bwa
Teojyeo naoneun jackpot
Nuga mwora geon so what
Ige neowa naui chairago
Teojyeo naoneun jackpot meomchulddaeggaji can’t stop
Ggok ggaejyeobwaya apeun jul alji
Geuraeseo niga geogikkajiran geoya
Nuga mwora geon so what
Ige neowa naui chairago
Teojyeo naoneun jackpot meomchulddaeggaji can’t stop
Ggok ggaejyeobwaya apeun jul alji
Geuraeseo niga geogikkajiran geoya
Beolsseobuteo baewomeogeun syomaensip
Beolsseobuteo gatda beorin friendship
Geurae eodi gaseo jaranghae
Nappeun geon ddo nuguboda bballi baeuji swit!
Beolsseobuteo gatda beorin friendship
Geurae eodi gaseo jaranghae
Nappeun geon ddo nuguboda bballi baeuji swit!
Heoujeokgeorineun stupid gwaenchanhni
Jibe gago sipeum malharyeom bonaejulge
Gyeolko nollijineun anha hey wassup, loser
O ne sangtaee geujeo nan click the like it
Jibe gago sipeum malharyeom bonaejulge
Gyeolko nollijineun anha hey wassup, loser
O ne sangtaee geujeo nan click the like it
Geogi dachyeo meolli bikyeo dachyeo
Ddaeroneun yonggamhaeseo munjeji
Wechyeo guhaedalla wechyeo
Animyeon jigeumbuteo neo jal bwa
Ddaeroneun yonggamhaeseo munjeji
Wechyeo guhaedalla wechyeo
Animyeon jigeumbuteo neo jal bwa
Teojyeo naoneun jackpot
Nuga mwora geon so what
Ige neowa naui chairago
Teojyeo naoneun jackpot meomchulddaeggaji can’t stop
Ggok ggaejyeobwaya apeun jul alji
Geuraeseo niga geogikkajiran geoya
Nuga mwora geon so what
Ige neowa naui chairago
Teojyeo naoneun jackpot meomchulddaeggaji can’t stop
Ggok ggaejyeobwaya apeun jul alji
Geuraeseo niga geogikkajiran geoya
Mwol midgo ireonya hyeoreul cha
Mwol bogo baewotgie giga cha
Nyuseuneun ddokgata naiman jom dalla
Uriga wae ireonji molla
Mwol bogo baewotgie giga cha
Nyuseuneun ddokgata naiman jom dalla
Uriga wae ireonji molla
Teojyeo naoneun jackpot
Nuga mwora geon so what
Ige neowa naui chairago
Teojyeo naoneun jackpot meomchulddaekkaji can’t stop
Ggok kkaejyeobwaya apeun jul alji
Nuga mwora geon so what
Ige neowa naui chairago
Teojyeo naoneun jackpot meomchulddaekkaji can’t stop
Ggok kkaejyeobwaya apeun jul alji
Teojyeo naoneun jackpot
Nuga mwora geon so what
Ige neowa naui chairago
Teojyeo naoneun jackpot meomchulddaeggaji can’t stop
Ggok ggaejyeobwaya apeun jul alji
Geuraeseo niga geogikkajiran geoya
Nuga mwora geon so what
Ige neowa naui chairago
Teojyeo naoneun jackpot meomchulddaeggaji can’t stop
Ggok ggaejyeobwaya apeun jul alji
Geuraeseo niga geogikkajiran geoya
Sarameul naeryeoda bomyeon sseo
Mite bol geo eobseo
Amudo eobseo
Gyeolguk ddwieobwatja neon byeorugiya
Ugyeobwatja nae apeseon eollugiya
Mite bol geo eobseo
Amudo eobseo
Gyeolguk ddwieobwatja neon byeorugiya
Ugyeobwatja nae apeseon eollugiya
This is a story about a dwarf and giant
But it’s gonna end just like david and goliath
Keep up with my pace, it you can
Don`t lag wile e.Coyote cuz i’m road runner, fast!
But it’s gonna end just like david and goliath
Keep up with my pace, it you can
Don`t lag wile e.Coyote cuz i’m road runner, fast!
English Translation:
You’re in my way stupid, what are you saying
The insides of your head is so light that you words are like feathers too
In this small, palm-sized place
You search for the Himalayas but I’m different
The insides of your head is so light that you words are like feathers too
In this small, palm-sized place
You search for the Himalayas but I’m different
Hey, you’re gonna get hurt – move, you’re gonna get hurt
Sometimes being too courageous is a problem
Shout out, shout out to ask to save you
If not, from now on, watch closely
Sometimes being too courageous is a problem
Shout out, shout out to ask to save you
If not, from now on, watch closely
The bursting out jackpot – no matter what anyone says – so what
This is the difference between me and you
The bursting out jackpot – till we finish, we can’t stop
You always find out that it hurts after it shatters
That’s what you’re only at that spot
This is the difference between me and you
The bursting out jackpot – till we finish, we can’t stop
You always find out that it hurts after it shatters
That’s what you’re only at that spot
This showmanship that you’ve already learned
The friendship that you’ve already thrown away
Yes, go somewhere and show that off
You learn bad things faster than anyone else, shh!
The friendship that you’ve already thrown away
Yes, go somewhere and show that off
You learn bad things faster than anyone else, shh!
You struggling stupid – are you okay?
If you wanna go home, tell me, I’ll send you off
I won’t make fun of you in the end – hey wassup loser
At your status, I’ll just click the “like it”
If you wanna go home, tell me, I’ll send you off
I won’t make fun of you in the end – hey wassup loser
At your status, I’ll just click the “like it”
Hey, you’re gonna get hurt – move, you’re gonna get hurt
Sometimes being too courageous is a problem
Shout out, shout out to ask to save you
If not, from now on, watch closely
Sometimes being too courageous is a problem
Shout out, shout out to ask to save you
If not, from now on, watch closely
The bursting out jackpot – no matter what anyone says – so what
This is the difference between me and you
The bursting out jackpot – till we finish, we can’t stop
You always find out that it hurts after it shatters
That’s what you’re only at that spot
This is the difference between me and you
The bursting out jackpot – till we finish, we can’t stop
You always find out that it hurts after it shatters
That’s what you’re only at that spot
What are you basing your actions on? Tut tut
Exactly what did you learn that you’re so full of energy?
The news is the same, but only the age is different
You don’t know why we’re like this
Exactly what did you learn that you’re so full of energy?
The news is the same, but only the age is different
You don’t know why we’re like this
The bursting out jackpot – no matter what anyone says – so what
This is the difference between me and you
The bursting out jackpot – till we finish, we can’t stop
You always find out that it hurts after it shatters
This is the difference between me and you
The bursting out jackpot – till we finish, we can’t stop
You always find out that it hurts after it shatters
The bursting out jackpot – no matter what anyone says – so what
This is the difference between me and you
The bursting out jackpot – till we finish, we can’t stop
You always find out that it hurts after it shatters
That’s what you’re only at that spot
This is the difference between me and you
The bursting out jackpot – till we finish, we can’t stop
You always find out that it hurts after it shatters
That’s what you’re only at that spot
If you look down on people, it’s bitter
There’s nothing to see below
There’s no one
Even if you jump, you’re just a flea
Even if you demand, you’re just a spot in front of me
There’s nothing to see below
There’s no one
Even if you jump, you’re just a flea
Even if you demand, you’re just a spot in front of me
This is a story about a dwarf and giant
But it`s gonna end just like David and Goliath
Keep up with my pace, if you can
Don’t lag Wil E.Coyote cuz I’m Road Runner, fast!
But it`s gonna end just like David and Goliath
Keep up with my pace, if you can
Don’t lag Wil E.Coyote cuz I’m Road Runner, fast!
Langganan:
Postingan (Atom)